Social Items

[recent]
Jenis-jenis murai batu yang dikenal di Indonesia adalah sebagai berikut:


Selamat Datang Abang Kicau Mania

ABANG KICAU MANIA adalah sebuah nama untuk Penangkaran Burung Kicau yang sedang saya
kembangkan secara bertahap sejak tahun 2007 dengan harapan lebih maju lagi kedepannya.Berawal dari sekedar hobi melihara burung kicau,saya membeli sepasang burung kicau/murai batu medang sambil belajar cara ternak/penangkaran akhirnya saya bisa sampai ke tahap ini.Di harapkan kepada sahabat komunitas kicau mania agar dapat bersama-sama membudi dayakan burung kicau di bumi nusantara ini dan bukan hanya sekedar penghobi burung kicau.
Keterangan Penting :

* Burung kicau yang kami perjual belikan 100% dalam kondisi sehat tanpa cacat fisik.
* Setiap pemesanan/pembelian akan di sertai surat izin peternakan dan bukti pembelian.
* setiap pemesanan/pembelian akan kami berikan gratis vitamin plex drops untuk menjaga kesehatan burung (pemakaian 1 bulan untuk 2 ekor burung) dan buku panduan cara perawatan burung kicau.

* Kami juga melayani pemesanan/pengiriman ke seluruh wilayah indonesia.
* Gratis ongkos kirim untuk seluruh wilayah indonesia
* Pemesanan di kirim melalui karantina bandara (Kargo Lion Air) / jasa travel PT. Herona Express (Pengiriman Kereta Api).

Hp: 085882323135
Online 24Jm
Tida Perna Kami Ganti
Untuk Pemesanan Luar Daera /Perovensi
Ketik Fotmat#
Nama Lengkap#
Alamat Lengkap#
No Identitas/Ktp#
Perovensi/Kota#
Jenis Burung#
Harga#
Berapa Ekor#
Nomor Hp#Kirim Ke:
085882323135

WA:085882323135

PIN BBM;D9C43772

Terima Kasih Atas Kunjungannya-Salam Kicau Abang Kicau Mania
  • Murai batu medan, Bukit Lawang, Bohorok, kaki G Leuser wilayah Sumatra Utara. Panjang ekor 27 – 30 cm.
  • Murai Aceh, di kaki G Leuser wilayah Aceh. Panjang ekor 25 – 30 cm.
  • Murai batu Nias, panjang ekor 20 – 25 cm. Ekor keseluruhan berwarna hitam.
  • Murai Jambi, hidup di Bengkulu, Sumatra Selatan, Jambi.
  • Murai batu Lampung, hidup di Krakatau, Lampung. Ukuran tubuh lebih besar dari Murai Medan. Panjang ekor 15 – 20 cm.
  • Murai Banjar (Borneo), jenis ini paling populer di Kalimantan, karena sering merajai berbagai lomba di Kalimantan. Penyebaran di Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan. Panjang ekor 10 – 12 cm.
  • Murai Palangka (Borneo), panjang ekor 15 – 18 cm. Hidup di Kalimantan Tengah dan Kalimantan Barat.
  • Larwo (Murai Jawa), hidup di Jawa Tengah dan Jawa Barat. Tubuh jauh lebih kecil dari murai medan. Jenis ini sudah sangat langka ditemukan. Panjang ekor 8 – 10 cm.
Selain dari 8 sub-spesies murai batu di atas, masih ada murai batu yang berasal dari negeri tetangga, yaitu :www.abangkicaumania.blogspot.com
  1. Murai batu Malaysia, wilayah Penang. Ekor tipis dan panjang sekitar 30 – 33 cm dan postur tubuh lebih besar dari murai medan.
  2. Murai batu Thailand, hidup di perbatasan Thailand dan Malaysia, tubuh lebih besar dari murai medan, panjang ekor 32 – 35 cm dan warna hitam mengkilat indigo (kebiru-biruan).
  3. Murai batu Philippine, wilayah Luzon dan Catanduanes. Jenis ini lebih tepat disebut murai hias, karena memiliki warna tubuh yang sangat indah.
Murai batu serta kerabatnya dikelompokkan dalam beberapa species, sebagai berikut:
  1. Copsychus malabaricus (White Rumped Shama),
  2. Copsychus luzoniensis (White Browed Shama),
  3. Copsychus niger (White Vented Shama)
  4. Copsychus cebuensis (Black Shama).
  5. Trichixos pyrropygus (Orange Tailed Shama / Rufous Tailed Shama) .
Subspecies, ciri-ciri dan penyebarannya
A. Copsychus malabaricus (White Rumped Shama) terdiri dari 19 sub-species:
  1. Copsychus interpositus (Nepal, India, Myanmar, Yunan -China, Thailand dan Indochina)
  2. Copsychus stricklandii (Sabah, Kalimantan)
  3. Copsychus andamanensis (Andaman, Nicobar)
  4. Copsychus albiventris (Andaman)
  5. Copsychus indicus (Nepal, Indochina)
  6. Copsychus pellogynus (Myanmar, Peninsular)
  7. Copsychus minor (Hainan-China)
  8. Copsychus mallopercnus (Malaysia)
  9. Copsychus javanus (Jawa Barat dan Jawa Tengah)
  10. Copsychus omissus
  11. Copsychus barbouri (Maratua, Kalimantan Timur)
  12. Copsychus leggei (Sri Lanka)
  13. Copsychus malabaricus (India)
  14. Copsychus macrourus (Con Son, Vietnam Selatan)
  15. Copsychus tricolor (Malaysia, Sumatra, Natuna Island dan Anamba)
  16. Copsychus melanurus (Sumatra bagian Barat, Enggano)
  17. Copsychus suavis (Sarawak, Kalimantan)
  18. Copsychus mirabilis (Prinsen Island)
  19. Copsychus nigricauda (Kangean Island)
B. Copsychus luzoniensis (White Browed Shama) terdiri dari 4 subspecies, yaitu :
  1. Copsychus luzoniensis (Luzon, Catanduanes)
  2. Copsychus parvimaculatus (Polillo)
  3. Copsychus shemleyi (Marinduque)
  4. Copsychus superciliaris (Masbate, Negros, Panay, Ticao).
C. Copsychus niger (White Vented Shama): Tersebar di Palawan, Calamian, Balabac, Sabang (all in Philippines).
D. Copsychus cebuensis (Black Shama): Hidup di wilayah Cebu Philippines.
E. Trichixos pyrropygus (Orange Tailed Shama / Rufous Tailed Shama): Penyebaran di Way Kambas, Thailand, Malaysia dan Borneo.
Gambar beberapa jenis/sun-spesies murai batu  


Habitat Murai Batu

Abang Kicau Mania
Jenis-jenis murai batu yang dikenal di Indonesia adalah sebagai berikut:


Selamat Datang Abang Kicau Mania

ABANG KICAU MANIA adalah sebuah nama untuk Penangkaran Burung Kicau yang sedang saya
kembangkan secara bertahap sejak tahun 2007 dengan harapan lebih maju lagi kedepannya.Berawal dari sekedar hobi melihara burung kicau,saya membeli sepasang burung kicau/murai batu medang sambil belajar cara ternak/penangkaran akhirnya saya bisa sampai ke tahap ini.Di harapkan kepada sahabat komunitas kicau mania agar dapat bersama-sama membudi dayakan burung kicau di bumi nusantara ini dan bukan hanya sekedar penghobi burung kicau.
Keterangan Penting :

* Burung kicau yang kami perjual belikan 100% dalam kondisi sehat tanpa cacat fisik.
* Setiap pemesanan/pembelian akan di sertai surat izin peternakan dan bukti pembelian.
* setiap pemesanan/pembelian akan kami berikan gratis vitamin plex drops untuk menjaga kesehatan burung (pemakaian 1 bulan untuk 2 ekor burung) dan buku panduan cara perawatan burung kicau.

* Kami juga melayani pemesanan/pengiriman ke seluruh wilayah indonesia.
* Gratis ongkos kirim untuk seluruh wilayah indonesia
* Pemesanan di kirim melalui karantina bandara (Kargo Lion Air) / jasa travel PT. Herona Express (Pengiriman Kereta Api).

Hp: 085882323135
Online 24Jm
Tida Perna Kami Ganti
Untuk Pemesanan Luar Daera /Perovensi
Ketik Fotmat#
Nama Lengkap#
Alamat Lengkap#
No Identitas/Ktp#
Perovensi/Kota#
Jenis Burung#
Harga#
Berapa Ekor#
Nomor Hp#Kirim Ke:
085882323135

WA:085882323135

PIN BBM;D9C43772

Terima Kasih Atas Kunjungannya-Salam Kicau Abang Kicau Mania
  • Murai batu medan, Bukit Lawang, Bohorok, kaki G Leuser wilayah Sumatra Utara. Panjang ekor 27 – 30 cm.
  • Murai Aceh, di kaki G Leuser wilayah Aceh. Panjang ekor 25 – 30 cm.
  • Murai batu Nias, panjang ekor 20 – 25 cm. Ekor keseluruhan berwarna hitam.
  • Murai Jambi, hidup di Bengkulu, Sumatra Selatan, Jambi.
  • Murai batu Lampung, hidup di Krakatau, Lampung. Ukuran tubuh lebih besar dari Murai Medan. Panjang ekor 15 – 20 cm.
  • Murai Banjar (Borneo), jenis ini paling populer di Kalimantan, karena sering merajai berbagai lomba di Kalimantan. Penyebaran di Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan. Panjang ekor 10 – 12 cm.
  • Murai Palangka (Borneo), panjang ekor 15 – 18 cm. Hidup di Kalimantan Tengah dan Kalimantan Barat.
  • Larwo (Murai Jawa), hidup di Jawa Tengah dan Jawa Barat. Tubuh jauh lebih kecil dari murai medan. Jenis ini sudah sangat langka ditemukan. Panjang ekor 8 – 10 cm.
Selain dari 8 sub-spesies murai batu di atas, masih ada murai batu yang berasal dari negeri tetangga, yaitu :www.abangkicaumania.blogspot.com
  1. Murai batu Malaysia, wilayah Penang. Ekor tipis dan panjang sekitar 30 – 33 cm dan postur tubuh lebih besar dari murai medan.
  2. Murai batu Thailand, hidup di perbatasan Thailand dan Malaysia, tubuh lebih besar dari murai medan, panjang ekor 32 – 35 cm dan warna hitam mengkilat indigo (kebiru-biruan).
  3. Murai batu Philippine, wilayah Luzon dan Catanduanes. Jenis ini lebih tepat disebut murai hias, karena memiliki warna tubuh yang sangat indah.
Murai batu serta kerabatnya dikelompokkan dalam beberapa species, sebagai berikut:
  1. Copsychus malabaricus (White Rumped Shama),
  2. Copsychus luzoniensis (White Browed Shama),
  3. Copsychus niger (White Vented Shama)
  4. Copsychus cebuensis (Black Shama).
  5. Trichixos pyrropygus (Orange Tailed Shama / Rufous Tailed Shama) .
Subspecies, ciri-ciri dan penyebarannya
A. Copsychus malabaricus (White Rumped Shama) terdiri dari 19 sub-species:
  1. Copsychus interpositus (Nepal, India, Myanmar, Yunan -China, Thailand dan Indochina)
  2. Copsychus stricklandii (Sabah, Kalimantan)
  3. Copsychus andamanensis (Andaman, Nicobar)
  4. Copsychus albiventris (Andaman)
  5. Copsychus indicus (Nepal, Indochina)
  6. Copsychus pellogynus (Myanmar, Peninsular)
  7. Copsychus minor (Hainan-China)
  8. Copsychus mallopercnus (Malaysia)
  9. Copsychus javanus (Jawa Barat dan Jawa Tengah)
  10. Copsychus omissus
  11. Copsychus barbouri (Maratua, Kalimantan Timur)
  12. Copsychus leggei (Sri Lanka)
  13. Copsychus malabaricus (India)
  14. Copsychus macrourus (Con Son, Vietnam Selatan)
  15. Copsychus tricolor (Malaysia, Sumatra, Natuna Island dan Anamba)
  16. Copsychus melanurus (Sumatra bagian Barat, Enggano)
  17. Copsychus suavis (Sarawak, Kalimantan)
  18. Copsychus mirabilis (Prinsen Island)
  19. Copsychus nigricauda (Kangean Island)
B. Copsychus luzoniensis (White Browed Shama) terdiri dari 4 subspecies, yaitu :
  1. Copsychus luzoniensis (Luzon, Catanduanes)
  2. Copsychus parvimaculatus (Polillo)
  3. Copsychus shemleyi (Marinduque)
  4. Copsychus superciliaris (Masbate, Negros, Panay, Ticao).
C. Copsychus niger (White Vented Shama): Tersebar di Palawan, Calamian, Balabac, Sabang (all in Philippines).
D. Copsychus cebuensis (Black Shama): Hidup di wilayah Cebu Philippines.
E. Trichixos pyrropygus (Orange Tailed Shama / Rufous Tailed Shama): Penyebaran di Way Kambas, Thailand, Malaysia dan Borneo.
Gambar beberapa jenis/sun-spesies murai batu